The Most Nyesek Birthday



Jumat, 20 September 2013 adalah hari ter-asdfghjkl saya.
This Friday is my birthday, my sweet 17. I think it should be called ‘my crazy 17’
Pas pagi, aku seneng banget. Ucapan ulang selamat ulang tahun dan pelukan hangat dari mama adalah yang terbaik. Aku baru merasakan pelukan itu lagi setelah beberapa tahun yang lalu. Aku kangen banget sama mama dan aku yang dulu.
Sekarang aku udah 17 tahun, it means aku harus lebih dewasa untuk menambil sebuah keputusan dan resiko. Untuk menjadi dewasa menurutku itu adalah hal yang berat. Tapi aku bersyukur, aku masih diberi kesempatan Allah SWT untuk beranjak dewasa.
Kemudian di sekolah, aku dikasih selamat sama Sekar, Mia, Sri yang paling awal :3
Sebenernya ada orang yang lebih awal bilang ulang tahun sih, tapi itu Cuma ‘ucapan’ yang tersirat aja. Dan itu ngk kehitung :v gomen~
Terus skip aja nih yah, pas pelajaran terakhir tadi aku disuruh maju mimpin do’a. well, merasa berterimakasih sama ibu gurunya udah do’a in aku juga. Thanks ibuk jalan tol :3
Nah, berlanjut lagi. Aku leptopan as always pas pulang sekolah. Ceritanya mau liat Snow Prince. Tapi ngk jadi. Dan aku baru sadar kalo helm-ku nggak ada. Padahal tadi jelas-jelas disamping kursiku persis -_-
Terus HP-ku juga ilang (lagi). Dan ternyata pelakunya adalah Sekar sama Mia. Bikin ngakak asli pas tau helmku kalian taruh mana (≧∇≦)/
Nah, terus aku ke toilet kan. Dan wtf nya aku dikancingin di kamar mandi selama beberapa menit -_- kali ini pelakunya mbak Opi sama Sekar. Dan setelah dipaksa sama Hapsah (soalnya mau  tonti) akhirnya mbak Opi ngebukain pintu kamar mandinya. Dan setelah itu dia mencubit pipiku habis-habisan. Sakit banget rasanya if you know. (*´Д*)
Terus abis itu aku tonti as always. Nggak tau kenapa rasanya hari ii aku semangat banget. Mungkin karena lombanya tinggal besok minggu.
Dan disinilah aku mulai nyesek~
I just wait for your simple sentence. You just need to say “happy birthday” to me like the other. But you not did it. You just looking at me. It makes my heart sick if you know. Till I wanna go home, you didn’t say that simple sentence. Kamu nggak peka. Udah gitu aja. Nggak peka.
And I just pray to Allah SWT that you’re the best present for me. it’s not fall in love at the first sight, but thousand times sight. It’s not simple to decide that “I fallin’ love” with you. I need to think deep about my feeling. Arrgh, if I remember this day, I just can remember you. The person who can’t say anything good at me. or you just feel prestige to say that simple sentence to me? raweerrrrrrrr

Komentar

Postingan Populer