Suddenly

Well, aku memposting ini bukan karena apa-apa, aku cuma kecewa sama diriku sendiri karena nggak bisa menerima kenyataan bahwa kalian bakal ninggalin aku.

I can't stop my tears now for sure. Y'all so precious to me.

Disini aku merasa keberatan dengan dua kata ini, melepas dan menerima. Well, kalian boleh ngatain aku alay atau gimana. But sure, untuk melepas kepergian seseorang dan menerima kenyataan bahwa seseorang itu harus pergi merupakan hal yang sangat sulit.

Postingan ini bukan hanya tentang hal menye-menye tentang cinta. Tapi juga tentang persahabatan. Ya emang, aku akui, aku masih berat untuk nerima kenyataan bahwa gue putus gara2 bakal beda tempat tujuan. Ya, bagai sudah jatuh tertimpa tangga pula. Temen deketku, juga pergi dari Jogja. Sedih banget rasanya. Aku bisa apa sih tanpa ada kata temen?




Teruntuk Sekar, Apoy, Raka, dan mas T. Orang-orang yang secara mendadak meninggalkanku.

Malem ini, 23 April 2015 aku nangis gara-gara kalian. Kapan lagi sih aku bakal ketemu orang-orang kaya kalian? Kayanya akan pernah. Karena kalian ya cuma kalian.
Terima kasih kalian sudah jadi bagian hidupku. Sadar atau pun engga, peduli atau pun engga, kalian itu berharga buat aku. Entah kalian anggep aku engga ada sekalipun, kalian tetep berharga buat aku. Aku sayang kalian. Kalau boleh egois sih, aku pingin kalian engga kemana-mana. Mau kalian besok waktu balik ke Jogja terus lupa sama yang namanya Ucik nan nyebai ini, aku tetep anggap kalian ini orang-orang yang berharga buat aku. Masokis ya?hahah
Aku pesen sesuatu sama kalian,
Aku tau ini childish, but, kalau kalian ketemu temen baru atau orang yang lebih baik daripada aku, yha aku harap kalian ngga bakal ngelupain aku.
Kalau kalian udah ada di tempat baru kalian, kalian jangan nutup diri ya dari lingkungan sekitar. Karena waktu mendatang itu pasti untuk waktu kita berproses untuk menjadi orang yang lebih baik lagi, aku percaya akan hal itu.
Jangan sampe lupa sama kulit. Jangan sampe lupa makan atau lupa istirahat gara-gara terlalu banyak kegiatan. Jangan lupa buat ngabarin orang rumah/ortu, karena ortu pasti juga ada kalanya khawatir sama kalian walapun ortu kalian tau kalo kalian ini udah gede.
Jangan lupa buat nggak sepaneng sama hal2 yg serius, enjoy it!
Jangan lupa kalau disini ada orang yang sayang sama kalian.
Maaf aku banyak omong nggak jelas gini, aku kayak gini karena aku sayang kalian, aku khawatir sama kalian. Aku berharap kalian bakalan sukses dengan jalan yang kalian pilih masing-masing. Kejar cita-cita kalian, jangan gampang menyerah.
Maaf kalau selama ini aku jadi orang yang nyebai, nggak peka, dll. Maaf kalau selama ini aku jadi partner yang nyebai, kejam dan kadang suka ngga perduli.
Sekali lagi, aku sayang sama kalian. Walaupun kita melangkah saling menjauh, aku harap hati kita tetap bersatu.

Komentar

Postingan Populer