Diary Gilam #1


Sebut saja aku Gilam, rapper wanna be dengan segudang imajinasi dan segala kekurangan yang tiada bandingannya. Gilam? Pasti yang ada dipikiranmu bahwa aku adalah seorang laki-laki? Hey, aku wanita tulen! Yah, walau pun kutilang darat. But at least, I’m a real woman. K, langsung ke cerita yah.
Aku adalah makhluk malam. Makhluk yang setiap malamnya dihabiskan untuk menatap layar monitor. Dalam kegelapan malam, ada sedikit cahaya yang menerangi dan menimbulkan bayangan. Yah, aku memamng penakut. Aku takut melihat bayangan di malam hari. Bahkan aku sempat kaget melihat bayanganku sendiri akibat tersorot bola lampu kamar. Dan sebenarnya, aku hanya menakuti satu bayangan ini saja.
Bayangan yang selalu membuatku merasa takut dan tidak karuan. Ya, bayangan sang mantan. Menakutkan, bukan? :’)
Nah, lagi-lagi aku melakukan hal bodoh. Waktu itu temanku datang ke kost-an. Yah, biasalah mampir ke kostan abis nongki di mall. Abis selfie dan buang-buang waktu, dan setelah menyadari waktu berlalu dengan cepat. Tak sengaja aku melihat sebuah buku berwarna hijau muda di rak buku. Well, aku masih ingat buku itu, hadiah dari appa[1] tahun lalu.
Ku ambil buku tersebut, kemudian judul yang cukup nyentil membuatku tersenyum. Buku hijau itu berjudul “Putusin Nggak Ya?” [2]yang dipublish oleh salah satu penerbit ternama di kancah nasional. halaman demi halaman ku coba untuk membacanya ulang. Ah, bahkan aku belum menyelesaikan membaca buku ini dan mengapa aku mengulangi dari halaman awal?
Bodoh. Ku tutup lagi buku tersebut sambil tertawa miris. “Putusin nggak ya? Lah, siapa yang bakal aku putusin? Pacar? Boro-boro, gebetan aja ngga punya!” ujarku kemudian tertawa menutup rasa miris yang diam-diam menyelip di hatiku.
Setelah kawanku pulang dari kostan, diam-diam aku mendengar lagu melow. Rapper wanna be sepertiku ini memang seharusnya mendengar atau belajar rap dari berbagai refrensi, tapi, jika mendengarkan lagu melow sepertinya aku akan ditertawakan teman-temanku. Makanya aku mendengar lagu melow diam-diam.
Kembali menatap monitor, dengan ditemani suara Baek Ji Young[3] melantunkan lirik yang ahhh membuat galau dan gemes karena teringat adegan lucu di drama The Producer. Jadi, mixed feel lah.  Lagu yang berjudul “And.. And” ini terus ku putar hingga aku terlelap tidur.
Dan tanpa sadar, monitor tetap menyala sambil menampilkan sebuah website bernama popgasa yang menampilkan english version lyric dari lagu And..And tersebut.

I suddenly thought of you today
After looking at your photo that was buried away
Faces that I haven’t seen until now
I miss them, I miss them, I miss them again
I was just sitting there for a while
Then I quickly got dressed
I’m walking somewhere
I realized I’m going to you
And let’s stand, facing each other
And let’s hold each other tight
Now, now, both of us
And let’s not look anywhere else
And let’s fall asleep in each other’s arms
Now, the both of us
We’re looking at each other, saying I love you
As the day passes
I’m just sitting alone
I haven’t prepared anything
But then I’m running, going to you
And let’s stand, facing each other
And let’s hold each other tight
Now, now, both of us
And let’s not look anywhere else
And let’s fall asleep in each other’s arms
Now, the both of us
We’re looking at each other, saying I love you
And let’s not look anywhere else
And let’s fall asleep in each other’s arms
Now, the both of us
We’re looking at each other, saying I love you
We’re saying, I love you
-----------------------------------
  1.   Appa = papa, ayah, bapak, dsb.
  2.  “Putusin Nggak Ya?” merupakan karya dari pak Edi, terbitan Diva Press.
  3.  Baek Ji Young merupakan solois wanita Korea.

Komentar

Postingan Populer