Fanfict: Nae sarang surua un halmoney


Nae sarang surua un halmoney
-My lovely grandma-
Di Seul, Korea terdapat seorang anak bernama Kyuhyun. Ia  seorang anak pengusaha game online sukses yang juga menjadi maniak game. Ditangannya tak pernah lepas dari sebuah PSP. Setiap saat ia selalu main game, dan juga suka menghambur-hamburkan uang untuk hal yang sebenarnya tidak penting. Dan sewaktu pembagian rapor disekolahnya, ia mendapat ranking terakhir. Ayahnya sangat murka. Iapun dihukum. Semua fasilitas yang ia miliki ditarik oleh ayahnya. Dan ia pun dikirim ke sebuah desa, ditempat neneknya.
Kyuhyun bersikeras untuk menolak dan juga telah mencoba kabur. Tetapi ia tetap bisa di tangkap oleh pesuruh ayahnya. Karena terlalu sering memberontak, dalam perjalanan menuju desa tempat neneknya, ia terpaksa di ikat dan mulutnya disumpal kain. Selama perjalanan, ia terus-terusan menatap benci ayahnya yang memang ikut mengantarnya.
Sesampainya di desa. Semua ikatan di lepas.
“Jaga diri ya Kyuhyun. Appa[1] melakukan ini agar kamu tahu akan arti kehidupan.” Kata ayah Kyuhyun sebelum meninggalkan Kyuhyun di depan rumah tradisional Korea.
Kyuhyun bergeridik seram setelah mencermati rumah neneknya.
Rumah tradisional yang kurang layak dan gelap gulita.
Ia menelan ludah. Lalu memberanikan diri melangkah mendekati pintu rumah yang sudah tak layak pakai itu kemudian mengetuk pintu kayu yang sudah hamper lapuk itu. Tak lama kemudian pintu itu bergeser.
Dan keluarlah seorang nenek berambut putih kehitaman, berwajah keriput, bertubuh sedikit bungkuk, mengenakan pakaian tradisional korea yang sudah lusuh, membawa lentera kecil di tangan kirinya.
Sontak membuat Kyuhyun terlonjak kaget.
“HUAA.. SIAPA KAU?! HANTU!!!!”jerit  Kyuhyun kemuadian berlari
“Selamat datang Kyuhyun. Kau mau lari kemana? Disana sepi lho. Ayo masuk. Ayahmu sudah datang kemari sebelumnya” kata nenek Kyuhyun
Setelah mendengar perkataan neneknya itu, Kyuhyun mematung dengan posisi berlari. Ia melihat sekitar. Iapun bergeridik ketakutan lalu lari kearah sebaliknya dan langsung masuk ke rumah neneknya itu.
Kyuhyun sangat kaget sewaktu neneknya memberitahunya bahwa dirumahnya tidak ada aliran listrik.
“Apa? Tidak ada listrik? Hah! Yang benar saja! Kau kemanakan uang bulanan kiriman ayah hah?! Dasar nenek gak berguna! Aku benci nenek! Aku benci rumah ini!” bentak Kyuhyun
 “Tapi nenek tak pernah menerima sepeser uang dari ayahmu” jelas neneknya.
“Cih..Jangan berbohong. Dasar nenek tua mata duitan” lalu meninggalkan neneknya pergi ke kamar.
Nenekya sedih mendengar perkataan cucunya itu. Ia juga tak pernah menerima sepeser uang dari ayah Kyuhyun.
Keesokkan paginya, Kyuhyun semakin tak terima dengan neneknya.
“Aku mau mandi. Siapkan air hangat” perintah Kyuhyun pada neneknya bak seorang bos.
“Baiklah. Tapi kau harus menimba disumur dulu” jawab si nenek
“A..apa kau bilang tadi? Menimba? Memangnya kau fikir aku ini apa?”
“Menimbalah. Menimba juga termasuk fitness”
“Terseresah lah” kata Kyuhyun sebal. Namun akhirnya ia pergi ke sumur dan segera menimba.
“Sudah tidak ada listrik, tidak bisa main game, disuruh menimba pula. Sialan!” eluh Kyuhyun saat menimba air.
Selesai mandi, Kyuhyun melihat seorang pria bertubuh besar masuk ke dalam rumah. Membentak neneknya tak sopan.
“Heh nenek tua! Bayarlah hutangmu! Ini sudah kelewat dari tanggalnya!” bentak lelaki itu.
“Maaf.. sekarang aku tidak punya uang sama sekali. Maaf” jawab nenek Kyuhyun sambil memohon.
“aaargh! Dasar kau ini!” balas lelaki itu kasar. Lalu terdengar suara tamparan dan tangisan.
“Rasakan itu. Dasar nenek nggak berguna” kata Kyuhyun yang mendengar tangisan neneknya setelah penagih hutang itu keluar rumah.
Ketika Kyuhyun sedang menjemur bajunya yang basah, terdengar omangan-omongan tetangga.
“Ih, cucu macam apa itu? Bukannya membantu neneknya,justru diam saja.”
Terdengar cibiran-cibiran lainnya.. dan ada satu cibiran yang membuat Kyuhyun sangat marah.
“Cih..dasar cowok jahat. Nggak gentle banget. Dasar cowok rendahan” kata seorang perempuan. Kyuhyun langsung menghampiri perempuan seumurannya itu.
“Apa kau bilang? Coowok rendahan? Kau yang rendahan!” sebenarnya Kyuhyun sangat malu dimaki-maki seperti itu oleh wanita.
“See? Cowok yang temperamental, nggak menghargai&melindungi wanita, apa itu nggak bisa disebut rendahan?” balas perempuan itu.
Kyuhyun yang tidak terima dimaki seperti itu, akhirnya ia embuat perjanjian, ia akn melindungi neneknya.
Hari demi hari, minggu demi minggu. Kyuhyun mencoba bersabar memhadapi neneknya yang sudah tua. Bekerja serabutan seperti yang neneknya lakukan. Kini ia menyadari, betapa susahnya untuk mencari sepeser uang dan sesuap nasi. Ia mulai berfikir dan hatinya mulai melunak.
Ketika Kyuhyun pulang dengan dua ekor ikan yang ia pancing, Kyuhyun melihat pria bertubuh besar masuk rumah neneknya. Apalagi kalau bukan menagih hutang.
Terlihat si penagih hutang itu menarik kerah baju neneknya.
“Sekarang sudah waktunya! Cepat bayar hutangmu! Kalau tidak..” belum sempat si penagih hutang menyelesaikan kalimatnya, Kyuhyun menyelanya.
“Kalau tidak apa hah?” sela Kyuhyun.
“Mau apa kau?! Jangan ikut campur!” bentak penagih hutang itu.
“tentu aku akan ikut campur. Karena wanita tua itu adalah nenekku!” kata Kyuhyun lalu meluncurkan sebuah pukulan ke pipi penagih hutang itu.
Bukk..
Penagih hutang itu terjatuh. Kyuhyun segera menyelamatkan neneknya.
Bukk..
Penagih hutang itu membalas Kyuhyun, menendang punggungnya. Kyuhyun tersungkur, namun ia segera bangkit dan membalasnya. Sekuat tenaga Kyuhyun melawan penagih hutang itu.sudut bibir Kyuhyunpun juga mengeluarkan cairan merah akibat pukulan sang penagih hutang. Kerah Kyuhyun ditarik keatas, penagih hutang itu sukses mengangkat Kyuhyun dua kaki.
“Akan ku pecat kau. Kau adalah pesuruh ayahku. Kau telah korupsi uang yang seharusnya diberikan kepada nenekku..” Kyuhyun mengelap cairan merah yang berada di sudut bibirnya dengan punggung tangannya. Lalu kembali berbicara.
“Kau mengakui kalau uang yang kau pinjamkan kepada nenekku adalah uangmu, padahal itu adalah uang nenekku, hak nenekku.”
“Ba..bagaimana kau bisa tau?” jawab penagih hutang itu tergagap
“Sebulan yang lalu, ketika kau datang, aku melihatmu, membawa sebuah amplop khas perusahaan ayahku, dan itu berisi uang. Lalu kau masukkan uang itu ke saku jas mu. Lalu, kau masuk ke rumah ini, membentak-bentak nenekku. Dan bodohnya aku, aku membiarkanmu berbuat seperti itu. Kau akan ku pecat!” jelas Kyuhyun kemudian memberikan sebuah pukulan terakhir. Penagih hutang itupun terjatuh. Sudut bibirnya mengeluarkan cairan merah, mengelapnya, lalu tersenyum licik.
“Tidak akan. Setelah kau mati, aku tak akan dipecat” kata penagih hutang itu. Ternyata ia sudah bersiap dengan sebuah pisau ditangannya. Iapun menerjang Kyuhyun.
“Jyaaaaaaak!!” kata penagih hutang itu ketika menerjang Kyuhyun.
Ia bertujuan menusukkan pisau itu ke perut Kyuhyun. Namun, pisau itu justru menusuk perut nenek Kyuhyun. Kyuhyun dan penagih hutang matanya terbelalak kaget. Penagih hutang itu melepaskan genggamannya dari pisau yang menancap diperut nenek Kyuhyun. Menatap tangannya tak percaya, lalu melarikan diri. Nenek Kyuhyun jatuh dipelukkan cucunya.
Kyuhyun tidak memperdulukan penagih hutang itu lagi. Ia tidak perduli. Sekarang, yang ia perdulikan adalah neneknya.
Tak terasa, cairan hangat keluar dari pelupuk matanya. Membasahi pipinya. Kyuhyun tidak menyangka. Neneknya berani melakukan hal seperti itu hanya untuk melindunginya.
“Halmoney[2]..” kata Kyuhyun disela tangisnya.
“Kyuhyun.. Halmoney do saranghaeyo Kyuhyun[3]” balas neneknya sambil megelus pipi cucunya lembut penuh kasih sayang.
“Kyuhyun juga sayang nenek. Mianhamnida[4] nek. Na do saranghaeyo halmoney[5] ” kata Kyuhyun sambil menangis.
Neneknya tersenyum mendengar perkataan cucunya itu. Perlahan matanya menutup. Nenek Kyuhyun telah pergi dengan sebuah senyuman.
“Halmoneeyy!!!” jerit Kyuhyun yang melihat neneknya telah tiada. Ia memeluk erat neneknya.

“Annyeong[6] halmoney. Aku akan merindukanmu” kata Kyuhyun sedih setelah upacara pemakaman selesai.
Kini, ia sadar. Bahwa ia menyayangi neneknya sepenuh hati. Dan dari neneknya, ia tau arti sebuah kehidupan, kehidupan yang penuh perjuangan, rintangan dan juga pengalaman.

==============================

*keterangan
[1] Appa = Papa
[2] Halmoney = Nenek
[3] Halmoney do saranghaeyo Kyuhyun =  Nenek sayang Kyuhyun
[4] Mianhamnida, bentuk formal dari Mianhaeyo = Maaf
[5] Na do saranghaeyo halmoney = Aku sayang nenek
[6] Annyeong, dalam bentuk informal berarti = Sampai jumpa
                                Dalam bentuk formal berarti = Halo.
     Namun, dalam konteks Annyeong halmoney diatas diartikan sebagai: Sampai jumpa nenek.

Komentar

Postingan Populer