Occurrence in Korea #1

Title                 : Occurrence in Korea #1 

Disclaimer       : Fanfic ini buatan temenku, nah dia minta tolong buatin endingnya gimana. so, aku post ini dulu.

Cast                 : JoTwins, Chima(oc)

Genre              : Romance

Author             : Nichin Nichiya

Type                : Multichapter

Suasana lebaran taun ini sangatlah berbeda. Karena aku mengalaminya disini, di Korea. Bukan di Indonesia. Walaupun suasananya tidak lengkap, tapi aku berusaha untuk menikmatinya. Aku berlebaran sendiri, tanpa kehadiran orangtuaku.

Jam menunjukkan pukul 06.45, itu tandanya aku harus bersiap untuk pergi ke Masjid untuk menunaikan Shalat Ied.

Took..Took..Took.. suara pintu terdengar.

Tampaknya ada seseorang diluar sana, gumamku.

“Ya sebentar...” kataku

Ternyata orang itu adalah Si Kembar KwangMin dan YoungMin. Ya, aku pun juga tidak mengerti akan kedatangan mereka. Karena sebelumnya, mereka tidak ada janji untuk bertemu denganku.

“Ada apa?” tanyaku

“Kita pengen ikut kamu”

“Ikut mengantarmu beribadah di masjid lebih tepatnya” jelas KwangMin

“Wow, ini adalah surprise untukku. Akan tetapi, bukankah lebih baik aku berangkat sendiri?”

“Ayoolaahh.. kami ingin melihatmu beribadah” bujuk YoungMin

Si Kembar KwangMin dan YoungMin adalah teman sekelasku. Mereka berdua adalah orang yang suka mengamati pola hidup ato kebiasaan orang lain. Tanpa berfikir lama lagi, aku menyetujuinya. Karena aku tau bahwa mengecewakan orang lain adalah hal yang buruk.

“Ok, baiklah,” kataku akhirnya

Aku pun dipersilahkan masuk ke dalam mobil mereka. KwangMin membukakan pintu untukku, dan mempersilahkanku untuk duduk disebelahnya.

“Silahkan,” kata dia

“Terimakasih” kataku

Perjalanan tidak terlalu jauh, dan tiba saatnya untuk berhenti. Tidak menyengka juga, ternyata orang Islam di Korea lumayan banyak. Kulihat tidak segelintir orang yang ingin menunaikan Shalat Ied.

KwangMin membukakan pintu lagi untukku, dan mempersilahkanku keluar. Sementara YoungMin tetap stay didalam mobil.

“Terimakasih lagi ya atas tumpangannya” kataku

“Sama-sama” jawab KwangMin

“YoungMin, aku masuk kedalam dulu ya!”

“Oh iya!” teriak YoungMin dari dalam mobil

****

Aku pikir mereka sudah pulang. Ternyata masih nunggu didepan sana. Aku bermaksud untuk menghindari mereka, karena aku takut merepotkannya lagi. Tapi mereka mengetahuinya.

“Chima!” panggil YoungMin

“Iyaaaaa”

“kenapa kamu pengen pergi?” tanya KwangMin

“Tidak kok.”

“Masak?”

“Hehe, sebenernya aku nggak mau ngerepotin kalian. Jadi aku mau kabur”

“kamu nggak ngerepotin kok” kata KwangMin

“Iya bener deh” kata YoungMin meyakinkan

“Ok, yaudah, pulang yuk” ajakku

Selama perjalanan pulang, kita banyak ngobrol, dan akhirnya salah satu dari mereka bertanya, “Kenapa kamu tidak pulang ke Indonesia untuk merayakan hari raya ini?”

“Aku pengen nyari suasana baru”

“Dan gimana suasana disini? Apa membuat kamu senang?”

“Ya. Cukup senang. Akan tetapi ada satu hal yang aku rindukan”

“Apa itu?” tanya KwangMin

“Biasanya selepas dari masjid aku bersilaturrahmi dan juga makan Opor dan Ketupat” jelasku. (Jujur saja, kali ini aku sangat berharap bisa makan Opor dan Ketupat! Tapi apa mungkin? Di Korea gitu lohh, masak iya ada ketupat? :o )

“Oh gitu..”

“Sebenernya aku berharap juga bisa makan itu. Tapi apa mungkin tersedia disini?”

“Sebenernya ada. Kalo’ kamu mau, aku bisa membawamu kesana,” kata KwangMin

“Yang bener aja loee!” godaku pada dia

“Kamu sih yang belum pernah...!” celetuk YoungMin

“Ok, ok.. lebih bagus kalo kalian membawaku kesana, karena aku lagi pengen banget. hehe”

“Baiklah, baik”

“Eeeeh! Tapi pulang ke rumahku dulu ya! Aku mau istirahat sebentar”

“Anything for you, your majesty” kata KwangMin

Aku hanya tertawa mendengar pernyataan KwangMin barusan.

****